Kamis, 04 April 2013

Pasangan ChriSurya Unggul Sementara



TERRA FM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan, nomor urut 3 Ir Christantwo Tatel Ladju MM dan H Surya SH (ChriSurya) sementara unggul dari lima pasangan lainnya. Hal ini berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan Tim Koordinasi Pemilihan Umum (TKPU) Bupati dan Wakil Bupati Katingan.

Dari hasil hitungan cepat TKPU di 13 kecamatan yang ada di Katingan, Pasangan ChriSurya unggul dengan 26,92 persen, dikikuti pasangan nomor urut 2 Ahmad Yantenglie-Sakariyas 23,24 persen, selanjutnya pasangan nomor urut 6 Cornelis-Fakhruddin memperoleh 18,94 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 1 Adheansyah-Heriyadi mendapatkan 13,07 persen suara. Di posisi kelima ditempati pasangan nomor urut 5 Sriosako-Karyadi dengan 9,70 persen. Serta yang berada diurutan terakhir ditempati pasangan nomor urut 4 Gatin Rangkai-Edi Rosada dengan perolehan 7,99 persen suara. 

“Data ini dihimpun dari laporan camat yang masuk, laporan ini bukan hanya berdasarkan SMS (pesan singkat) tapi berdasarkan laporan yang di Fax oleh para camat,” ujar Plt Sekda Katingan, Jainuddin Sapri, Kamis (4/4) malam.

Menurut Jainuddin, kemungkinan akan ada perubahan angka dari hasil yang didapat saat ini. “Data ini masih bersifat fluktuatif, namun validasi laporannya bisa dipertanggungjawabkan ke otentikannya,” ucapnya.

Tim ini, terang Jainuddin, adalah tim yang dibentuk oleh Pemkab Katingan bersama unsur Muspida dan Muspika yang ada di Katingan. “Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada para camat se-Katingan tentang tata cara dan prosedur pelaporan data,” ujarnya.(fit)

Sabtu, 16 Februari 2013

Parpol dan Tim Sukses Harus Bertanggung Jawab

Parpol dan Tim Sukses Harus Bertanggung Jawab

Nirwansyah
Nirwansyah
TERRA FM - Sekretaris Badan Pelaksana Harian Daerah (BPHD), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Katingan, Nirwansyah berharap kepada setiap tim sukses dan parpol agar dapat bertanggung jawab apabila calon yang mereka usung terpilih sebagai bupati dan wakil bupati katingan periode 2013-2018 mendatang.
“Parpol dan tim sukses harus bertanggung jawab apabila calon mereka terpilih. Jangan sampai calon tersebut tidak dapat melaksanakan program dan merealisasikan visi dan misi seperti yang dijanjikannya pada saat kampanye” tegas Nirwansyah kepada Terra Fm, (16/2), di Kasongan.
Nirwan mengatakan, calon tersebut juga nantinya harus dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat katingan, baik dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan juga sektor lainnya yang masih minim.
Menurut Nirwan, terkait dengan pelaksanaan kampanye pilkada katingan kedepan mestinya kearah yang mendidik rakyat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan program nyatanya lah yang dibutuhkan masyarakat. Menjadi pemimpin itu penting tetapi yang lebih penting adalah menjalankan program setelah terpilih itu yang berat, dalam hal ini pengusung baik partai maupun relawan harus bertanggung jawab untuk katingan lima tahun kedepan.
“Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda termasuk organisasi partai politik, mampu memberikan pendidikan politik secara lebih baik kepada masyarakat agar dalam penyelenggaraan pilkada katingan berjalan secara tertib aman, lancar dan melahirkan pemimpin yang amanah, berkualitas dan pro rakyat,” tutur Nirwan yang juga merupakan penyiar di salah satu radio kasongan Terra fm.
Pendidikan politik bagi masyarakat, kata Nirwan, sangat di perlukan dan mutlak dilaksanakan. Karena  pendidikan politik kepada masyarakat sangat besar manfaatnya untuk masyarakat itu sendiri. Masyarakat perlu mendapatkan pendidikan politik terutama sebelum menghadapi pemilihan umum kepala daerah mendatang.
“Masyarakat harus mengetahui sistem pemilu yang akan datang, selama ini hanya sebagian orang saja yang mengetahui benar tentang perkembangan politk dan pemilu khususnya di kabupaten katingan,” terangnya.
Dia menilai, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui arti, maksud dan tujuan pemilu itu sendiri. Dalam perjalanan demokrasi khususnya di kabupaten katingan menjelang pemilu, masyarakat selalu menjadi objek politik dari partai politik yang berusaha memenangkan suara dalam pemilu.
Untuk itulah, lanjutnya,  agar masyarakat bisa mendapatkan seorang pemimpin yang ideal, mereka perlu mendapatkan pendidikan politik dalam rangka memberikan penceramahan pengertian tentang tujuan, manfaat politik dan pemilu.
“Gunanya supaya pilihan suara politik pemilih terhadap calon tertentu tidak atas dasar karena kedekatan atau dibayar dengan uang dan hal-hal lain sejenisnya,” tandasnya.(rul)