Sabtu, 16 Februari 2013

Parpol dan Tim Sukses Harus Bertanggung Jawab

Parpol dan Tim Sukses Harus Bertanggung Jawab

Nirwansyah
Nirwansyah
TERRA FM - Sekretaris Badan Pelaksana Harian Daerah (BPHD), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Katingan, Nirwansyah berharap kepada setiap tim sukses dan parpol agar dapat bertanggung jawab apabila calon yang mereka usung terpilih sebagai bupati dan wakil bupati katingan periode 2013-2018 mendatang.
“Parpol dan tim sukses harus bertanggung jawab apabila calon mereka terpilih. Jangan sampai calon tersebut tidak dapat melaksanakan program dan merealisasikan visi dan misi seperti yang dijanjikannya pada saat kampanye” tegas Nirwansyah kepada Terra Fm, (16/2), di Kasongan.
Nirwan mengatakan, calon tersebut juga nantinya harus dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat katingan, baik dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan juga sektor lainnya yang masih minim.
Menurut Nirwan, terkait dengan pelaksanaan kampanye pilkada katingan kedepan mestinya kearah yang mendidik rakyat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan program nyatanya lah yang dibutuhkan masyarakat. Menjadi pemimpin itu penting tetapi yang lebih penting adalah menjalankan program setelah terpilih itu yang berat, dalam hal ini pengusung baik partai maupun relawan harus bertanggung jawab untuk katingan lima tahun kedepan.
“Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda termasuk organisasi partai politik, mampu memberikan pendidikan politik secara lebih baik kepada masyarakat agar dalam penyelenggaraan pilkada katingan berjalan secara tertib aman, lancar dan melahirkan pemimpin yang amanah, berkualitas dan pro rakyat,” tutur Nirwan yang juga merupakan penyiar di salah satu radio kasongan Terra fm.
Pendidikan politik bagi masyarakat, kata Nirwan, sangat di perlukan dan mutlak dilaksanakan. Karena  pendidikan politik kepada masyarakat sangat besar manfaatnya untuk masyarakat itu sendiri. Masyarakat perlu mendapatkan pendidikan politik terutama sebelum menghadapi pemilihan umum kepala daerah mendatang.
“Masyarakat harus mengetahui sistem pemilu yang akan datang, selama ini hanya sebagian orang saja yang mengetahui benar tentang perkembangan politk dan pemilu khususnya di kabupaten katingan,” terangnya.
Dia menilai, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui arti, maksud dan tujuan pemilu itu sendiri. Dalam perjalanan demokrasi khususnya di kabupaten katingan menjelang pemilu, masyarakat selalu menjadi objek politik dari partai politik yang berusaha memenangkan suara dalam pemilu.
Untuk itulah, lanjutnya,  agar masyarakat bisa mendapatkan seorang pemimpin yang ideal, mereka perlu mendapatkan pendidikan politik dalam rangka memberikan penceramahan pengertian tentang tujuan, manfaat politik dan pemilu.
“Gunanya supaya pilihan suara politik pemilih terhadap calon tertentu tidak atas dasar karena kedekatan atau dibayar dengan uang dan hal-hal lain sejenisnya,” tandasnya.(rul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar