Parpol dan Tim Sukses Harus Bertanggung Jawab
Nirwansyah |
TERRA FM - Sekretaris
Badan Pelaksana Harian Daerah (BPHD), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)
Katingan, Nirwansyah berharap kepada setiap tim sukses dan parpol agar dapat
bertanggung jawab apabila calon yang mereka usung terpilih sebagai bupati dan wakil
bupati katingan periode 2013-2018 mendatang.
“Parpol
dan tim sukses harus bertanggung jawab apabila calon mereka terpilih. Jangan sampai
calon tersebut tidak dapat melaksanakan program dan merealisasikan visi dan
misi seperti yang dijanjikannya pada saat kampanye” tegas Nirwansyah kepada Terra Fm, (16/2), di Kasongan.
Nirwan
mengatakan, calon tersebut juga nantinya harus dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat katingan, baik dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan juga sektor
lainnya yang masih minim.
Menurut
Nirwan, terkait dengan pelaksanaan kampanye pilkada katingan kedepan mestinya
kearah yang mendidik rakyat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan
program nyatanya lah yang dibutuhkan masyarakat. Menjadi pemimpin itu penting
tetapi yang lebih penting adalah menjalankan program setelah terpilih itu yang berat,
dalam hal ini pengusung baik partai maupun relawan harus bertanggung jawab
untuk katingan lima tahun kedepan.
“Oleh
sebab itu, diharapkan kepada seluruh organisasi kemasyarakatan, organisasi
pemuda termasuk organisasi partai politik, mampu memberikan pendidikan politik
secara lebih baik kepada masyarakat agar dalam penyelenggaraan pilkada katingan
berjalan secara tertib aman, lancar dan melahirkan pemimpin yang amanah,
berkualitas dan pro rakyat,” tutur Nirwan yang juga merupakan penyiar di salah
satu radio kasongan Terra fm.
Pendidikan
politik bagi masyarakat, kata Nirwan, sangat di perlukan dan mutlak
dilaksanakan. Karena pendidikan politik
kepada masyarakat sangat besar manfaatnya untuk masyarakat itu sendiri. Masyarakat
perlu mendapatkan pendidikan politik terutama sebelum menghadapi pemilihan umum
kepala daerah mendatang.
“Masyarakat
harus mengetahui sistem pemilu yang akan datang, selama ini hanya sebagian
orang saja yang mengetahui benar tentang perkembangan politk dan pemilu khususnya
di kabupaten katingan,” terangnya.
Dia
menilai, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui arti, maksud
dan tujuan pemilu itu sendiri. Dalam perjalanan demokrasi khususnya di
kabupaten katingan menjelang pemilu, masyarakat selalu menjadi objek politik
dari partai politik yang berusaha memenangkan suara dalam pemilu.
Untuk
itulah, lanjutnya, agar masyarakat bisa mendapatkan
seorang pemimpin yang ideal, mereka perlu mendapatkan pendidikan politik dalam
rangka memberikan penceramahan pengertian tentang tujuan, manfaat politik dan
pemilu.
“Gunanya
supaya pilihan suara politik pemilih terhadap calon tertentu tidak atas dasar
karena kedekatan atau dibayar dengan uang dan hal-hal lain sejenisnya,”
tandasnya.(rul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar